Gambaran Umum Desa Sanding
1. Pendahuluan
Desa Sanding merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Malangbong, Kabupaten Garut Provinsi Jawa Barat. Dikenal dengan keindahan alamnya dan kekayaan budaya, desa ini menjadi tempat yang ideal untuk hidup dan berinteraksi dengan masyarakat yang ramah. Dalam artikel ini, kami akan memberikan gambaran umum tentang desa kami, termasuk sejarah, geografi, budaya, dan potensi ekonomi.
2. Sejarah Desa
Berbicara historis tentang desa Sanding, keberadaannya tidak terlepas dari salah satu pemukiman yang ada di kampung Sanding yang awal mula penghuninya adalah Warga Sanding yang beragama islam yang kemudian menikah dengan warga pribumi dan menetap di wilayah kampung Sanding yang kemudian mendirikan sebuah pakuon sanding dan pesantren dengan Kuwu Juragan Bojong 1891-1898, dan ditahun 1898 pada masa penjajahan Kolonial Belanda Balai desa dari Kp. Sanding dipindahkan Ke Kp. Sukabatu tanah milik H SANUSI, dan H.Sanusi menjadi Kuwu 1898-1905 lalu meninggal dan mengangkat utusan AHMADIREJA tahun 1905-1908 (Bojong Malangbong) dan Membangun Desa Sanding, lalu wapat dan digantikan oleh Kuwu Muhammad Tarmudzi (1908-1941) masih dari bojong malangbong tidak lama diberhentikan oleh Masyarakat dan Mengangkat Lebe M. PAHRUDIN menjadi Kuwu yang diberi gelar Sumadiraksa sedangkan M. FAHRUDIN adalah anak dari Sumadiraksa maka pemerintahan berubah, M. FAHRUDIN menjadi Kuwu (1941-1946) pada masa penjajahan Jepang. Setelah M. Pahrudin wapat mengangkat juru tulis BARNAS SUTISNA menjadi Kuwu (Kades) dari tahun 1946-1951 dengan juru tulisnya ENDUN. Pada tahun 1951 ENDUN diangkat menjadi Lurah/kuwu 1951-1961 dengan Juru tulisnya MUMU.S kemudian pada tahun 1961 MUMU.S diangkat menjadi Kuwu/Kades sampai tahun 1962. Roda pemerintahan diberhentikan adanya KUDETA PKI (Kartikes Abdori) 1962-1966 dan berakhir pada masa Orde Lama (orla). Pada tahun 1967 desa dibarukan dengan cara diukur/wincik beserta Kepengurusan pemerintahannya dan MUMU.S diangkat kembali menjadi Kades Pada tahun 1967 berakhir pada tahun 1993. Lalu dipilih kades ke 9 oleh masyarakat yang bernama DJAJA bertugas selama 3 tahun dan berhenti pada tahun 1996, dan dijabat oleh Sekdes MAMAN YUMANSYAH. Pada tahun 2001 dipilih kembali oleh masyarakat Kades ke 10 bernama ULOH SUHARA ,S.H, dan berakhir pada tahun 2006. Lalu dijabat kembali oleh Sekdes NENDI, dan pada tahun 2007 dipilih kembali oleh masyarakat kades ke 11 bernama MAMAN YUMANSYAH dan pada bulan juni 2011 meninggal dunia lalu dijabat oleh Sekdes (NENDI) pada bulan Agustus 2011 telah diadakan pemekaran Desa. Dan pada bulan September 2011 dipilih kembali Kades ke 12 bernama UDIN HOLIDIN selama Periode 2012-2017, dan setelah berakhir masa jabatannya pada Februari 2017 dijabat oleh YOYO, S. Ip. (Staf Kasi Pemerintahan Kecamatan Malangbong) sampai dengan Tanggal 2 Desember 2019. Pada Tanggal 2 Desember 2019 dilantik Kades Ke-13 hasil Pilkades Tahun 2019 bernama HERI SUPRIADI, S. Pd. Untuk Periode 2019-2027.
3. Geografi dan Lingkungan
Desa Sanding merupakan salah satu desa di Kecamatan Malangbong Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat, memilik luas 195,93 ha. Secara geografis Desa Sanding berbatasan dengan wilayah sebagai berikut :
- Sebelah Utara, berbatasan dengan Desa Bunisari dan Desa Cihaurkuning
- Sebelah Timur, berbatasan dengan Desa Karangmulya
- Sebelah Selatan, berbatasan dengan Desa Girimakmur
- Sebelah Barat, Berbatasan dengan Desa Kutanagara dan Desa Lewo Baru
Secara Administratif, wilayah Desa Sanding terdiri dari 3 Dusun, 4 Rukun Warga, dan 22 Rukun Tetangga.
Secara umum Tipologi Desa Sanding terdiri dari persawahan, perladangan, peternakan, Kerajinan dan industri kecil, Jasa dan perdagangan.
Topografis Desa Sanding secara umum termasuk daerah berbukit bergelombang, dan berdasarkan ketinggian wilayah Desa Sanding diklasifikasikan kepada dataran tinggi (>500 m dpl), yaitu berada pada ketinggian ± 1.500 m dpl.
4. Demografi
Desa Sanding dihuni oleh sekitar 4623 jiwa, yang terdiri dari berbagai latar belakang. Masyarakat desa mayoritas berprofesi sebagai Penyedia Jasa bangunan, dengan ikatan sosial yang kuat dan budaya kekeluargaan yang kental.
5. Budaya dan Tradisi
Kehidupan di Desa Sanding sangat dipengaruhi oleh budaya dan tradisi lokal. Setiap tahun, desa ini mengadakan berbagai acara budaya, seperti Gebyar Muharom. Kesenian dan kerajinan, seperti Kesenian badeng, juga menjadi bagian penting dalam melestarikan warisan budaya.
6. Perekonomian
Perekonomian Desa Sanding sebagian besar bergantung pada sektor Jasa, seperti kontraktor/Kuli dan/atau perdagangan.
7. Potensi Wisata
Desa Sanding memiliki beragam potensi wisata yang menarik bagi pengunjung. Beberapa tempat wisata yang populer antara lain Wisata Religi Makam Keramat Eyang Saktibarang dan Makam Keramat Lurah Acok. Keindahan alam dan keramahtamahan penduduk membuat desa ini menjadi destinasi yang ideal untuk wisatawan yang mencari ketenangan dan pengalaman baru.
8. Penutup
Dengan segala keunikan dan keindahan yang dimiliki, Desa Sanding terus berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan melestarikan budaya serta lingkungan. Kami mengundang Anda untuk mengunjungi dan merasakan langsung kehidupan serta keindahan desa kami.
Kirim Komentar